Ini adalah gambar yang disematkan dalam posting blog, tidak ditambahkan secara terpisah sebagai gambar unggulan, karena harus memiliki dimensi 800 x 600. Klik gambar untuk melihat versi yang lebih besar.
Berikut adalah subjudul tes
Rasa sakit itu sendiri adalah cinta dari rasa sakit, masalah ekologis utama, tetapi saya memberikan waktu seperti ini untuk jatuh, sehingga beberapa rasa sakit dan rasa sakit yang hebat. Agar sebagian besar, salah satu dari kita akan melakukan pekerjaan apa pun kecuali untuk mengambil keuntungan dari tujuan dari itu. Tapi rasa sakit dalam film itu tidak pantas untuk dikutuk, dalam kesenangan itu ingin lepas dari rasa sakit menjadi cillum kesakitan, tidak ada hasil. Mereka adalah pengecualian yang dirindukan orang buta, mereka tidak melihat, mereka adalah orang-orang yang meninggalkan tanggung jawab mereka pada kesalahan yang menenangkan kesulitan jiwa.
Terjemahan 1914 oleh H. Rackham
“Tetapi saya harus menjelaskan kepada Anda bagaimana semua gagasan yang keliru tentang mencela kesenangan dan memuji rasa sakit ini lahir dan saya akan memberi Anda penjelasan lengkap tentang sistem ini, dan menguraikan ajaran sebenarnya dari penjelajah besar kebenaran, pembangun ahli dari kebahagiaan manusia. Tidak ada yang menolak, tidak menyukai, atau menghindari kesenangan itu sendiri, karena itu adalah kesenangan, tetapi karena mereka yang tidak tahu bagaimana mengejar kesenangan secara rasional menghadapi konsekuensi yang sangat menyakitkan. Juga tidak ada lagi orang yang mencintai atau mengejar atau menginginkan untuk mendapatkan rasa sakit itu sendiri, karena itu adalah rasa sakit, tetapi karena kadang-kadang terjadi keadaan di mana kerja keras dan rasa sakit dapat memberinya kesenangan yang besar. Untuk mengambil contoh sepele, siapa di antara kita yang pernah melakukan latihan fisik yang melelahkan, kecuali untuk mendapatkan keuntungan darinya? Tetapi siapa yang berhak mencari-cari kesalahan pada orang yang memilih untuk menikmati kesenangan yang tidak menimbulkan akibat yang mengganggu, atau orang yang menghindari rasa sakit yang tidak menghasilkan kesenangan?”
